By : Nurul Rachmawati
Disuatu pagi yang bercuaca mendung membuatku menatap awan di tembusan kaca jendela sambil berdiam diri menunggu datangnya gerimis. Aku rindu oleh awan mendung dan sebutir air yang jatuh dari awan mendung itu. Kerinduanku itu pun tak akan pernah hilang begitu saja. Melihatku melamun di jendela rumahku, kakak pun datang menghampiriku.
Continue reading Gerimis
Disuatu pagi yang bercuaca mendung membuatku menatap awan di tembusan kaca jendela sambil berdiam diri menunggu datangnya gerimis. Aku rindu oleh awan mendung dan sebutir air yang jatuh dari awan mendung itu. Kerinduanku itu pun tak akan pernah hilang begitu saja. Melihatku melamun di jendela rumahku, kakak pun datang menghampiriku.